Mendengar kata “Podcast”, apakah yang terlintas dalam pikiran teman-teman?
Bagi yang belum tahu, Podcast merupakan media audio on-demand yang menyajikan konten menarik dalam bentuk suara. Di negara-negara maju, podcast sudah sangat populer, tetapi di Indonesia sendiri konten audio masih belum begitu familiar. Masyarakat Indonesia lebih tertarik dengan konten visual. Itulah sebabnya vlog masih lebih diminati daripada podcast.
Podcast bisa dikemas dalam bentuk talkshow, konsep tanya jawab, maupun self-talk. Konten ini mirip dengan radio, tetapi tentu memiliki perbedaan. Radio menyajikan konten sesuai jadwal, sedangkan podcast bebas memilih konten kapan saja. Radio diselingi lagu ataupun iklan dengan durasi cukup lama, sedangkan podcast masih jarang terdapat iklan apalagi selingan lagu yang panjang.
Menurut saya, podcast akan memiliki masa depan yang sama bagusnya dengan konten visual seperti pada Youtube. Mengapa demikian? Simak keunggulan dan manfaat dari podcast berikut ini.
1. Podcast sumber ilmu dan pengembangan diri
Saya baru mengenal podcast di akhir tahun 2018 dan langsung jatuh cinta pada pendengaran pertama. Sebetulnya itu termasuk telat dibanding teman-teman yang sudah aktif sebagai pendengar podcast sejak tahun 2012.
Podcast menjadi sarana yang tepat untuk mendapatkan ilmu, pengetahuan, serta pengembangan diri. Terdapat beberapa kategori yang dapat kamu pilih berdasarkan minat atau bakat seperti bidang Bisnis, Pengembangan Diri, Hoby, Finansial, dll.
Masing-masing kategori pada podcast memiliki judul sendiri berdasarkan narasumbernya. Tiap judul tersebut terbagi atas beberapa episode yang memiliki durasi sekitar 10 menit (bisa kurang atau lebih tergantung si pembuat podcast).
Saya suka belajar hal-hal baru yang dapat menambah pengetahuan dan meningkatkan skill. Adanya podcast ini sangat membantu saya dalam meningkatkan kualitas diri. Konten yang disajikan sangat berbobot dan memotivasi. Konten yang sering saya dengarkan yaitu seputar pengembangan diri dan finansial.
2. Sangat membantu saat dalam perjalanan atau mengisi waktu luang
Perjalanan yang saya tempuh menuju tempat saya bekerja memakan waktu 45 menit di KRL. Sayang sekali jika 45 menit tersebut terbuang dengan percuma. Membaca buku sangat sulit dilakukan mengingat bisa masuk ke dalam kereta saja sudah sujud syukur.
Untuk itulah kehadiran podcast sangat membantu saya mengisi 2 x 45 menit di perjalanan dengan memberikan asupan gizi bagi telinga dan otak. Dulu saya hanya mendengarkan musik di perjalanan, sekarang saya sudah mengganti kebiasaan untuk mendengarkan podcast saja.
Sudah sebulan saya menjadi pendengar podcast, ada banyak sekali ilmu baru yang saya peroleh. Tidak hanya di perjalanan, saya juga dapat mengisi waktu luang sambil mendengarkan audio yang telah saya download. Waktu luangku menjadi sangat berfaedah.
3. Podcast dapat didengar kapan saja dan di mana saja
Podcast sangat fleksible, aplikasi ini dapat didengarkan kapan saja dan di mana saja. Kamu dapat mendownload kategori konten yang diinginkan dan dibuka saat offline. (Saat ini, sarana podcast gratis juga sudah banyak).
Hal inilah yang membuat podcast berbeda dengan radio. Keduanya memang sama-sama media audio, tetapi podcast itu rekaman di mana pendengar dapat memilih topik apa saja dan didengarkan kapan saja tanpa harus mengikuti jadwal seperti di radio.
4. Lebih efisien, hemat, dan low space dibanding konten Youtube
Podcast ramah bagi penguna yang ingin hemat paket internet atau butuh ruang memori karena media hanya menggunakan audio saja sehingga tidak memakan biaya paket internet ataupun ruang memori yang berlebih. Biaya untuk membuat podcast juga lebih murah. Selain itu, kamu tidak perlu berlama-lama menatap layar yang dapat mengakibatkan mata lelah.
5. Kualitas konten bagus, menarik,dan berguna
Konten di Youtube sangat beragam, banyak di antaranya hanya untuk hiburan atau sekedar untuk meningkatkan rating. Berbeda dengan podcast, di sini kamu akan lebih efisien dan intensif dalam mendalami konten menarik, tetapi berguna bagi pengembangan dirimu.
Inspigo, Rekomendasi Podcast Karya Anak Bangsa
Podcast sudah ada sejak tahun 2005, nama ini berasal dari kata iPod dan Broadcasting. Dari asal katanya saja kita sudah bisa menebak bahwa tren ini diprakarsai oleh Apple saat memproduksi iPod. Awalnya, podcast hanya dapat dinikmati oleh pengguna iPod/iPhone saja. Namun, saat ini penggunan Android pun sudah dapat mengunduhnya.
Sekarang, ada banyak aplikasi podcast yang dapat diunduh, umumnya masih didominasi oleh penggunaan bahasa Inggris (dari luar). Di sinilah saya ingin mengenalkan aplikasi podcast karya anak bangsa yaitu Inspigo (Inspiration On The Go).
Aplikasi podcast Inspigo diprakarsai oleh Tyo Guritno, Yoris Sebastian, dan Eva Dita Sari. Aplikasi ini berisi sharing dan inspirasi-inspirasi para anak bangsa yang penuh karya.
Inspigo mulai diluncurkan Oktober 017 dan masuk ke publik sejak April 2018.
Meskipun masih tergolong baru, aplikasi ini sudah diunduh banyak pengguna dan umumnya dari kalangan millenial. Inspigo dapat dijadikan sebagai alat untuk belajar dan mengembangkan diri.
Inspigo menyajikan podcast dalam bentuk talkshow, jadi ada host yang disebut Inspihost dan narasumber yang disebut Inspiguest. Mereka juga memiliki sebutan khusus untuk pendengar yaitu Inspigoers.
Kehadiran Inspigo menjawab kebutuhan anak muda yang ingin berkembang, terutama bagi saya sendiri, agar mendapat asupan bergizi bagi pikiran kita.
Jika kamu anak muda yang ingin berkembang dan terus belajar, aplikasi Inspigo ini bagus lho untuk kamu unduh. Segera unduh Inspigo di Google Play Store.
Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah pengetahuan baru buat kamu. Apabila masih ada yang kurang jelas atau ingin ditanyakan, silahkan tinggalkan pertanyaan di kolom komentar.
Jika menurut teman-teman artikel ini bermanfaat, silahkan share ke media sosial melalu tombol di bawah ini ya. #inspigo #yesiaftania @yesaftania
yesiaftania's story 