Berkarir ataupun Urus Rumah Tangga, 7 Alasan Penting ini Kenapa Wanita Harus Berpendidikan Tinggi

Persamaan gender seolah menjadi peluang emas bagi kaum wanita untuk dapat melakukan lebih banyak aktivitas dalam mengeksplorasi diri. Kalau ingin mengingat kembali, zaman dahulu adalah masa pahit bagi wanita karena hidupnya terbatas, sulit merasakan dunia pendidikan, karir, ataupun berkarya. Kita terjajah gender.

Untungnya perkembangan zaman berhasil memerdekakan hak-hak kaum wanita untuk setara di mata dunia. Namun, meskipun zaman sudah semakin maju, beberapa orang di sekitar kita masih memiliki pemikiran yang lama, terutama dalam hal pendidikan.

gen1.jpg
gender equality (pict: globalindo.co)

“Ngapain sih sekolah tinggi-tinggi, toh nanti juga ngurus anak dan keluarga”
“Lah, kamu kan katanya besok mau jadi full time mommy, ngapain kuliah?

“Sayang banget gelar gak dipakai, padahal kuliah mahal.”

Ntah kelak akan memilih berkarir maupun menjadi ibu rumah tangga, kaum wanita berhak mengenyamkan pendidikan tinggi, tanpa perlu menyayangkannya (merasa rugi atau sia-sia).

gendian.jpg
Quote dari Dian Sastro (pict: weheartit.com)

Mengapa?

Berikut ini adalah alasan penting yang harus kamu ketahui mengapa wanita harus mengenyam pendidikan tinggi:

  • Kuliah Merupakan Tempat Terbaik untuk Mengembangkan Diri
genself_improvement1.png
hardskill dan soft skill lebih berkembang (pict: marketcircle.com)

Saya percaya setiap orang dapat mengembangkan diri dari banyak hal dan banyak tempat pula. Tentu tak hanya di perkuliahan saja. Akan tetapi, bangku kuliah adalah tempat yang paling tepat untuk mengembangkan hardskill sekaligus softskill secara bersamaan.

Di perkuliahan banyak tersedia sarana/organisasi/kegiatan/dll yang bisa kamu pilih sebagai tempat terbaik mengeksplorasi kemampuan sesuai minatmu.

Sebagai seorang wanita yang telah menamatkan jenjang perguruan tinggi, hal ini pula lah yang saya rasakan besar pengaruhnya.

Saya berasal dari kampung kecil, minim informasi, dan hanya tertutup sebatas lingkungan sekitar saja. Namun, semenjak menjejaki bangku perkuliahan seolah menjadi titik balik kehidupan saya sendiri.

Di bangku kuliah saya belajar teori dan praktek, di mana itu membuat pola berpikir lebih sistematis, runtut, dan terarah dalam menanggapi permasalahan.

Di bangku kuliah juga saya tau dan up to date hal hal baru, berita terkini baik lokal, nasional, dan global. Di sini saya bisa mengasah diri hingga menjadi lebih baik dari saya yang dulu.

  • Kamu Akan Punya Banyak Relasi yang Baik untuk Masa Kini dan Masa Depan
gena.jpg
Teman kuliah bisa jadi relasi atau partner di masa depan (pict: femina.co.id)

Mahasiswa/i di Perguruan Tinggi tidaknya berasal dari satu kota saja, tetapi kota tetangga bahkan luar Pulau ataupun luar Negeri. Ini adalah tempat yang tepat untuk menjalin relasi dengan orang-orang baru serta saling bertukar pendapat/cerita. Kamu akan jadi lebih terbuka, wawasan semakin bertambah, dan relasi semakin meluas.

Selain itu, teman-temanmu saat kuliah bisa jadi relasi/rekan bisnis di masa depan. Mereka juga dapat membantu maupun memberi masukan yang lebih logis dan open minded.

  • Lebih Percaya Diri dan Nyambung Saat Ngobrol
gen 4.jpg
Wanita akan tampil lebih percaya diri (pict: tribunnews.com)

Mungkin karna berkaitan dengan pride, status mahasiswa (terlebih lagi setelah dapat gelar sarjana) akan membuatmu lebih percaya diri.

Saat harus bersanding dengan pria yang berlatar belakang pendidikan tinggi, kamu pun tidak malu/segan untuk tampil di antara keluarganya maupun teman-temannya.

Kamu juga akan lebih nyambung saat ngobrol dengan suami maupun rekan-rekan suami karena pengalamanmu selama kuliah mengubah pola pikirmu dalam berkata maupun bertindak.

Kelak, kalau sang suami sedang ada masalah, tentunya ia sangat mengharapkan seorang pendamping yang bisa diajak bertukar pikiran.

Selain itu, bekal pengalaman saat berkuliah akan membuatmu tampak lebih percaya diri untuk  tampil serta speak up di muka umum maupun di lingkungan sekitarmu.

  • Bekal Ilmu dan Informasi untuk Anak-Anakmu
ge.jpeg
Ibu yang Cerdas Melahirkan Anak-Anak yang Cerdas Pula (pict: lifestyle.liputan6.com)

“Ibu yang Cerdas Melahirkan Anak-Anak yang Cerdas Pula

Mungkin itu slogan yang tepat untuk menggambarkan mengapa wanita harus mengenyam pendidikan tinggi. Kamu bisa menularkan ilmu dan pengalaman kepada anak-anakmu,

Kelak, saat anak ingin melanjutkan pendidikan tinggi, kamu sudah punya pengalaman yang bisa menuntunnya dalam memilih maupun menjalankan perkuliahan hingga akhir.

Sedih aja kalau misalnya besok-besok, saat anakmu lagi berjuang mau selesaiin skripsi, eh malah dapat tekanan dari mu..
“Dek, si anu udah sarjana. Kamu kapan? Kok lama sih skripsinya kelar” (sang anak langsung cakar cakar skripsi).

Ketika kamu sudah pernah merasakan bangku perkuliahan kamu tau suka duka yang dialami.

  • Bekal untuk Mendapatkan Karir yang Baik dan Lebih Mandiri
genkar
Gelarmu menjadi salah satu syarat untuk menjejaki karir impian (pict: http://www.ehl.edu.com)

Tidak hanya sebagai ibu, wanita saat ini juga mulai merambah ke dunia karir dengan harapan dapat membantu perekonomian rumah tangga. Seperti yang kita lihat, sekarang jenjang pendidikan menjadi salah satu syarat mutlak untuk melamar pekerjaan. Tentunya dengan menyandang gelar sarjana akan menjadi salah satu pemenuhan requirement karir impianmu.

Wanita harus berpendidikan tinggi bukan untuk menyaingi pria, tetapi melengkapinya. Pada mulanya wanita diciptakan sebagai penolong yang sepadan bagi kaum adam. Artinya: wanita hadir untuk melengkapi hidup pria.

Sebagai seorang penolong tentu harus lebih kuat dari yang ditolong. Maka dari itu, penting bekal ilmu untuk membuatnya kuat. Seorang penolong sejati pun tidak pernah ingin mendominasi atau merasa lebih hebat, ia tau tugas dan batasannya.

gennnn
Tambahan, nemu di akun cuma ga inget sumbernya

Selain itu, gelar yang kamu miliki juga menjadi bekal untuk siap hidup mandiri. Kita tidak tau bagaimana kehidupan di masa depan, maka dari itu sebisa mungkin kita bekali dengan persiapan-persiapan sedari dini.

  • Gelarmu Kebanggaan Keluarga
gennn.jpg
Wisuda adalah momen yang kamu dan keluarga besar tunggu (pict: kaakak.blogspot.com)

Wisuda adalah momen yang paling ditunggu-tunggu oleh mahasiswa maupun keluarganya. Ketika kamu berhasil menyelesaikan jenjang pendidikan, maka itu adalah kebanggaan terbesar buat orang tua karna bisa membesarkan anaknya hingga mencapai perguruan tinggi.

Coba seandainya wanita dilarang mengenyam pendidikan tinggi, hmm.. Tentu kasihan bagi keluarga yang tak punya anak laki-laki, mereka tidak bisa merasakan euforia wisuda.

  • Tidak Mudah Ditipu ataupun Dibodoh-Bodohi
genn.jpg
“Kamu pikir aku bisa dibodohin?” (pict: kaltim.prokal.co)

Wanita yang mengenyam pendidikan tinggi akan lebih cerdas dalam menyikapi masalah. Ia lihai mencerna informasi, mampu mencari bukti dan bisa merangkai informasi secara logis untuk membentengi diri. Pengalaman di kuliah/organisasi yang kadang kala membahas UU, politik, strategi2 juga akan membantunya saat menghadapi dunia.

Kamu juga akan lebih pandai menangkal dan menyikapi keluarga ataupun kolega yang ingin membodoh-bodohimu.

Misalnya saja: kalau seorang wanita tidak kuliah, maka sang anak dapat berbohong dengan memanfaatkan ketidak tauan sang ibu mengenai kuliah. Atau suami berbohong dengan memanfaatkan kelemahan edukasi istrinya.

Dan biasanya, sang istri dengan mudah mengiyakan (karna tidak tau sehingga merasa alasan kebohongan anak/suami masuk akal).

***

Di balik tujuan hidupmu untuk berkarir atau sekedar mengurus rumah tangga, pendidikan tinggi itu tetap penting untuk keduanya. Apalagi tuntutan perkembangan zaman yang bergerak sangat cepat, tentunya pendidikan merupakan salah satu senjata untuk menghadapinya.

Pendidikan adalah investasi yang sangat berharga dan tak ada seorang pun yang dapat mengambilnya. So, mulai sekarang buang jauh jauh pola pikir yang bilang kalau “rugi” bagi seorang wanita mengenyam pendidikan tinggi.

Kalau pun biaya kuliah mahal, ada banyak jalan yang bisa ditempuh seperti beasiswa. Yang terpenting ialah niat dan tekad yang sungguh, niscaya pasti ada jalan.

Pesan: Untuk pertanyaan, pernyataan, komentar, saran silahkan tinggalkan di kolom komentar 🙂  Ayo share ke orang di sekitarmu yang masih mikir sayang kalau wanita harus sekolah tinggi-tinggi.

Terimakasih

Suka Duka Pacaran Beda Kewarganegaraan

 

Penulis : Yesi Tania Afrianti

3 respons untuk ‘Berkarir ataupun Urus Rumah Tangga, 7 Alasan Penting ini Kenapa Wanita Harus Berpendidikan Tinggi

Add yours

Tinggalkan komentar

Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.

Atas ↑